Masa Lalu adalah bayangan

Hufh...
Dadaku sesak...
Air mata seketika mengalir...

Semua usahaku terasa percuma dengan hadirnya kabar itu
Sebuah kabar bahagia atas pernihakan sepasang anak manusia
Langit bagaikan runtuh dan hancur
Daratan bagaikan terbelah berkeping-keping

Sesaknya masih sama...
Seperti satu tahun lalu
Hanya waktu yang membedakan

Ya...
Sebuah harapan bodoh
Harapan yang terasa mustahil
dan memang berakhir sebagai harapan


Hati menjerit menahan sakti
Mulut seketika membisu
Tak ada kata yang dapat mengungkapkan

Hanya air mata yang bisa menjelaskan segala yang dirasa

Masa lalu bagaikan bayangan
Cerita dan kenangan yang tercipta
Yang indah untuk dikenang
Maupun yang mungkin tak ingin dikenang
Semua itu bagaikan bayangan

Sebuah bayangan selalu ada dan mengikuti
Dalam kondisi terang maupun gelap
Di dalam ruangan maupun di luar ruangan

Tak dapat dihilangkan
Selalu berwarna gelap

Bayangan itu...
Ingin rasanya menghilangkannya

Menghapusnya...
Melupakannya...
Dari bayangan indah yang selalu ku ukir